Friday 26 May 2017

Inilah Pintu Syurga bagi Orang Yang Berpuasa di Bulan Ramadhan

Blog Khusus Doa - Alhamdulillah, hari ini adalah hari pertama kita umat muslim diseluruh penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah puasa ramadhan tahun 2017. Dibulan yang suci ini marilah kita berlomba-lomba untuk menunaikan ibadah, amal kebaikan sebanyak-banyaknya. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama, bahwasanya Allah SWT telah dengan gamblang memposisikan puasa sebagai ibadah yang sangat istimewa. Bahkan, tidak disebut Muslim seseorang jika ia tidak berpuasa. Puasa adalah rukun Islam ketiga setelah syahadat dan shalat.

Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim berbunyi, 'Siapa (orang) yang berpuasa bulan Ramadhan karena percaya dan benar-benar mengharap pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni oleh Allah SWT.'

Selanjutnya, dari Abi Sa'id Al Khudri ra, ia berkata 'Telah bersabda Rasulullah: "Tiada seorang yang berpuasa satu hari saja karena Allah, melainkan Allah menjauhkan wajahnya dari api neraka dengan jarak 70 tahun",'

Pada hari kiamat, orang yang berpuasa Ramadhan juga akan dipanggil untuk masuk surga melalui pintu khusus. Pintu surga itu bernama Ar Rayyan. Yang bisa masuk ke sana hanyalah orang yang berpuasa saja.

Ketika orang yang puasa sudah masuk semua, pintu itu pun ditutup. Sahl bin Sa'ad RA berkata bahwa Nabi Muhammad SAW telah menceritakan keistimewaan tersebut.

"Sesungguhnya, pada hari kiamat di surga ada pintu bernama Ar Rayyan, tempat masuk orang yang puasa. Tidak dapat masuk melalui pintu itu kecuali orang yang berpuasa, yang dipanggil oleh penjaganya: 'Dimana mereka yang berpuasa?'. Tidak dapat masuk ke situ kecuali mereka saja, dan apabila telah selesai, maka ditutup, tidak ada yang bisa masuk lagi seorang pun," (HR Bukhari dan Muslim).


Semoga dibulan puasa ramadhan 2017 ini, kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh dengan khusu'. Dan tidak lupa kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 2017, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal 'Alamin. Amin.

Tuesday 16 May 2017

3 Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajjud

Blog Khusus Doa - Sholat tahajud memang perlu diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari, karena banyak sekali Fadhillah dan Keutamaan Sholat Tahajjud. Lantas, Adakah waktu terbaik untuk menjalankan sholat tahajud?.

Berdasarkan apa yang telah dijelaskan dalam Al-quran dan Sunnah, menunjukkan bahwa ada beberapa waktu yang terbaik untuk sholat tahajud. Di malam hari setelah tidur dan bangun kembali dari tempat tidur merupakan tanda mulainya atau mengerjakan sholat tahajud. Bahkan dari waktu-waktu malam tersebut, ada  jam-jam tertentu yang paling utama untuk menjalankan sholat tahajud ini. Sehingga selain kita melakukan shalat tahajud dengan istiqomah, penuh keikhlasan, serta ke-khusyu’an, alangkah baiknya jika kita memilih waktu yang lebih utama dalam menjalankan ibadah sunnah tersebut.

Allah SWT berfirman:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya :
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji". (QS. Al-Israa' : 79)

Berikut adalah beberapa runtutan waktu-waktu pilihan terbaik yang bisa kita terapkan untuk menjalankan sholat tahajud.

Sholat Tahajjud di Sepertiga Malam Yang Pertama

Sholat tahajud bisa dikerjakan pada waktu sepertiga malam yang pertama, dan waktu tersebut juga termasuk salah satu waktu yang utama, yakni setelah sholat Isya’ sampai pukul 10.00 malam, dan harus tidur terlebih dahulu walaupun sejenak. Sehingga pada waktu-waktu tersebut, kita bisa menjalankan sholat tahajud sedikitnya dua rakaat. Untuk batasan mengenai banyaknya rakaat menjalankan sholat tahajud juga tidak terbatas. Dan lebih baik dalam menjalankan sholat tahajud, hendaknya dibarengi dengan ke-istiqomahan. Agar semua fadhilah yang terdapat di dalamnya mampu kita raih, dan menjadikan hidup bisa lebih berkah di dunia dan akhirat.

(Pelajari juga: Bacaan Niat Sholat TAhajud Bahasa Arab, Latin Lengkap dengan Artinya)

Sholat Tahajjud di Sepertiga Malam Yang Kedua

Yang lebih utama lagi yakni menjalankan sholat tahajud pada sepertiga malam yang kedua, Yaitu antara pukul 10.00 malam hingga 01.00 dini hari. Di mana sholat tahajud di waktu tersebut dengan terlebih dahulu tidur sejenak, memang sudah sepatutnya kita terapkan.  Dan biasanya bagi kebanyakan orang memang sedikit terasa kesulitan untuk bangun di jam-jam tersebut. Namun menghiasi waktu-waktu tersebut dengan ibadah sholat malam, maka banyak fadhilah dan keistimewaan besar yang akan didapatkan.

Sholat Tahajjud di Sepertiga Malam Yang Terakhir

Menjalankan sholat sunnah tahajud pada sepertiga malam yang terakhir memang merupakan waktu yang paling utama. Yang mana waktu tersebut terletak antara jam 01.00  dini hari sampai dengan sebelum masuk waktu subuh. Oleh sebab itu waktu sepertiga malam yang terakhir itulah, yang mana biasa disebut-sebut dalam Al-quran dan Sunnah  sebagai waktu paling afdhal untuk mengerjakan ibadah sunnah di malam hari. Terlebih lagi dalam menjalankan sholat tahajud.

Hal demikian memang berdasarkan hadits Nabi yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam muslim. Yang mana di dalam hadits tersebut menjelaskan :

“Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata, “ Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti Aku berikan apa yang ia minta?, Adakah hamba-Ku yang berdoa hingga pasti Aku kabulkan doanya?, Adakah hamba-Ku yang ber-istighfar sehingga Aku ampuni dosanya? ”.

Oleh sebab itu, Waktu sepertiga malam inilah yang menjadi waktu-waktu terbaik dan paling utama untuk mengerjakan ibadah sunnah sholat tahajud. Sehingga dengan cara memilih waktu yang paling utama ini, semoga seluruh fadhilah yang terdapat di dalamnya mampu untuk diraih dan menjadikan kualitas hidup lebih baik.

(Pelajari juga: Fadhillah dan Keutamaan Sholat Tahajjud)

Selain itu, menghiasi malam dengan sholat tahajud, akan bisa menghantarkan diri untuk selalu mendekat kepada Allah SWT sebagai Sang Pencipta alam semesta. Bahkan dengan menjalankan sholat tahajud ini juga dipenuhi dengan beragam fadhilah yang cukup luar biasa. Di mana dengan menerapkan ibadah Sunah Mu’akkad yang satu ini, tidak sedikit pula orang yang sudah menggapai keistimewaan yang terdapat di dalamnya.

(Pelajari juga: Lafad Doa Sholat Tahajjud Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya)

Misalnya diberikan oleh Allah sebuah jalan yang terang di dunia maupun di akhirat, Termasuk menjadi golongan orang-orang sholeh yang senantiasa dibersihkan jiwa mereka dari hal-hal buruk. Selain itu juga menjadi golongan yang selalu mendapat rahmat dan hidayah dari Sang Ilahi, dan masih banyak sekali fadhilah yang akan didapatkan.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa terbangun di tengah malam untuk mengamalkan ibadah sunnah sholat tahajjud. Amin.

Wednesday 10 May 2017

3 Amalan Utama pada Malam Nisfu Sya'ban

Blog Khusus Doa - Banyak yang mempertanyakan "Nisfu Sya'ban 2017 jatuh pada tanggal berapa?". Dan alhamdulillah hari ini 11 Mei 2017 (nanti malam) merupakan malam nisfu syaban 2017 yang mana mayoritas umat muslim secara berjama'ah baik dimasjid maupun mushola akan mengamalkan membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali. Dimana masing-masing setelah membaca Surat Yasin akan memanjatkan doa.

Setelah kita membaca surat yasin yang petama, kemudian berdoa semoga kita di beri panjang umur yang Manfa'at Barokah bi tho'atillah. Membaca surat yasin yang kedua, berdoa memohon kepada Allah SWT, semoga kita tetap dalam iman & islam di jauhkan dari bala' oleh Alloh SWT. Membaca surat yasin yang ketiga, kemudian berdoa semoga kita di beri Rizqy yang halam, manfa'at barokah oleh Alloh SWT.

Perlu diketahui, Sya’ban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Karenanya, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah. Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).

(Pelajari juga: Niat Puasa Sunah Sya'ban Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya)

Selain puasa, menghidupkan malam nisfu sya’ban juga sangat dianjurkan khususnya malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban). Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Sya’ban; Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.

Setidaknya terdapat tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam nisfu Sya’ban. Tiga amalan ini disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

Banyak amalan-amalan yang bisa kita amalkan dimalam nisfu sya'ban untuk meraih Ridho Allah SWT. Sebagaimana dilansir dari laman nu.or.id, setidaknya ada 3 amalan utama pada malam nisfu Sya'ban seperti disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki, diantaranya adalah :
  1. Memperbanyak Doa
    Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
    ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
    Artinya :
    “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
  2. Membaca Dua Kalimat Syahadat Sebanyak-banyaknya.
    Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,
    وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة "لا إله إلا الله محمد رسول الله".
    Artinya :
    “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
  3. Memperbanyak Istighfar.
    Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenaya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,
    الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم
    Artinya :
    “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

Itulah 3 tiga amalan utama di malam nisfu Sya’ban menurut Sayyid Muhammad. Semua amalan itu berdampak baik dan memberi keberkahan kepada orang yang mengamalkannya. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa mengamalkan amalan baik tersebut diatas. Amin.

Thursday 27 April 2017

Doa Menyambut Bulan Puasa Ramadhan (Marhaban Ya Ramadhan)

Blog Khusus Doa - Marhaban Ya Ramadhan. Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami akan berbagi tentang bacaan doa untuk menyambut bulan puasa ramadhan yaitu bulan suci yang penuh barokah. Tentu kita semua sangat mendambakan bulan suci ramadhan ini dan menanti-nanti atau menunggu kehadiran bulan pausa yang penuh berkah. Mengingat beberapa hari kedepan kita memasuki bulan puasa ramadhan, maka sebagai rasa syukur dan bangga marilah kita berdoa bersama-sama untuk menyambut datangnya bulan ramadhan.

Sebelum lebih jauh mempelajari doa menyambut puasa ramadhan, perlu kita ketahui bahwasanya tidak ada doa-doa khusus untuk menyambut bulan suci ramadhan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW maupun para sahabatnya. Akan tetapi para sahabat dan para ulama generasi setelahnya menyambut bulan ramadhan dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Mereka ungkapkan kegembiraan ini dengan kalimat-kalimat yang mengandung doa kebaikan dan harapan.

Sebagaimana dilansir dari laman Konsultasi Syariah, bahwasanya Al-Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan satu riwayat yang menunjukkan semangat mereka dalam menyambut ramadhan. Ibnu Rajab menyebutkan keterangan Mu’alla bin Al-Fadhl – ulama tabi’ tabiin – yang mengatakan,
كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم
Artinya :
“Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
Kemudian Al-Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan salah satu contoh doa yang mereka lantunkan. Diriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir – seorang ulama tabi’in –, bahwa beliau mengatakan,

Diantara doa sebagian sahabat ketika datang Ramadhan,

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
Artinya :
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ
Artinya :
“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan”. (HR. Ahmad : 2346 dan 2387)

Itulah beberapa bacaan doa yang dapat kita ucapkan untuk menyambut bulan ramadhan. Semoga kita semua diberi kesehatan lahir batin dan berjumpa kembali dengan bulan yang penuh berkah, bulan suci ramadhan. Marilah kita berlomba-lomba untuk beribadah kepada Allah SWT. Mudah-mudahan amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amin.
Marhaban Ya Ramadhan......

Wednesday 29 March 2017

Apakah Bulan Rajab Baik Untuk Menikah?

Blog Khusus Doa - Alhamdulillah ditahun ini kita sudah memasuki bulan rajab yang yaitu bulan ketujuh dalam kalender hijriyah. Bulan rajab merupakan salah satu bulan yang suci atau bulan yang dimuliakan, karena pada bulan inilah larangan untuk perbuatan haram lebih ditekankan dan sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan. Maka dari itu, di bulan rajab mayoritas kaum muslimin pada berlomba-lomba untuk mencari pahala dengan melakukan amalan kebaikan seperti puasa sunah di bulan rajab serta berbagai amalan-amalan lainnya seperti memperbanyak wirid, dzikir dan doa selama bulan rajab.

Banyak sekali keutamaan dan keistimewaan pada bulan ketujuh hijriyah ini. Untuk lebih jelasnya, silakan teman-teman bisa pelajari artikel kami yang berjudul "Keistimewaan Bulan Rajab dan Keutamaan Puasa Rajab".

Okey kembali ke topik pembahasan, yaitu Apakah Bulan Rajab Baik Untuk Menikah?
Perlu kita GARIS BAWAHI bahwasanya semua hari itu baik selama tidak ditemukan adanya larangan dalam syariat, jadi mau kapan saja mengadakan pernikahan, resepsi atau hajatan, semua tanggal dan hari itu baik. Kecuali memang ada dalilnya, Dalam Hukum Islam, kita dilarang keras untuk menghukumi tanggal atau hari sial. Kabar baiknya, tidak ada satu dalil yang dijumpai tentang tanggal atau hari sial yang memang perlu dijauhi untuk mengadakan suatu acara sakral atau resepsi lainnya. Banyak orang memilih hari atau tanggal tertentu karena menganggapnya paling baik, sedangkan ada hari dan tanggal yang mereka anggap sebagai hari sial, hal ini sebaiknya dijauhi. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah bahwa hal menganggap suatu hari adalah hari atau tanggal sial maka itu disebut sebagai sebuah kesyirikan.

Satu contoh yang bisa diambil tentang thiyaroh yang syirik adalah keyakinan sial akan bulan suro atau Muharam oleh sebagian masyarakat. Banyak yang akan menjauhi bulan suro saat mencari hari baik untuk menikah. Mereka berpantang untuk mengadakan resepsi dalam bentuk apapun karena ada anggapan bulan suro bisa mendatangkan celaka yang padahal menurut Rasulullah SAW adalah sebuah hal syirik. Rasulullah SAW bersabda,
الطِّيَرَةُ شِرْكٌ، الطِّيَرَةُ شِرْكٌ، ثَلَاثًا
Artinya :
“Thiyarah itu syirik…, Thiyarah itu syirik…, (diulang 3 kali)” (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah, dan yang lainnya. Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Sanadnya shahih).

Namun untuk masalah bulan baik yang bisa dipertimbangkan ketika akan menikah menurut Islam adalah bulan Syawal. Selain bulan Syawal, Hari Baik Untuk Menikah Menurut Islam adalah pada bulan Ramadhan. Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa Rasulullah dan istrinya menikah tepat di bulan Syawal dan di bulan yang sama jugalah mereka memasuki nikah. Disunnahkan juga oleh Sayyidah ‘Aissyah bahwa bulan syawal merupakan bulan baik untuk pernikahan, sedangkan Rasulullah sendiri menyatakan bahwa bulan Ramadhan hari baik untuk menikah menurut Islam.

Hal ini sebagaimana yang dikisahkan oleh Aisyah RA;
تزوجني رسول الله صلى الله عليه و سلم في شوال وبنى بي في شوال فأي نساء رسول الله صلى الله عليه و سلم كان أحظى عنده منى ؟ قال وكانت عائشة تستحب أن تدخل نساءها في شوال
Artinya :
“Rasulullah SAW menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” Salah seorang perawi mengatakan, “Aisyah menyukai jikalau suami melakukan malam pertama di bulan Syawal.” (HR. Muslim, An-Nasa’i, dan yang lain)

Tidak ada salahnya untuk senantiasa bersikap optimis karena pada dasarnya tanggal kapanpun itu dianggap baik. Daripada menebak-nebak apalagi datang ke peramal, bertawakkal-lah kepada Allah SWT dan meminta perlindungan serta berkah supaya pernikahan dilancarkan dan keluarga damai dan sejahtera. Meski banyak pro dan kontra tentang hari baik pernikahan, untuk lebih aman dan jelasnya lihat langsung pada hadits dalam menentukan hari baik untuk menikah.

Dan tidak disarankan untuk meyakini hal-hal yang berbau ramalan karena takdir dan nasib seseorang tidak ada hubungannya sama sekali dengan bulan jodoh, tanggal nikah, weton dan lain-lainnya. Rasulullah SAW sendiri sudah bersabda bahwa siapa yang datang ke peramal dan menanyakan hal-hal yang berhubungan tentang masa depan, nasib dan sebagainya, sholat orang tersebut selama 40 hari tidak akan diterima.

Nabi Muhammad SAW bersabda,
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ، لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
Artinya :
“Barang Siapa yang mendatangi peramal, kemudian bertanya tentang sesuatu hal, maka shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari.” (HR. Ahmad, Muslim)

Wednesday 8 March 2017

3 Amalan Yang Dapat Memperpanjang Umur

Blog Khusus Doa - Setiap manusia tentu ingin dikaruniai usia/umur yang panjang, dan tentunya umur panjang tersebut dimanfaatkan sebaik2nya untuk beribadah kepada Allah SWT. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang dikarunia umur panjang dan dimanfaatkan untuk kebaikan didunia, beribadah kepada Allah SWT serta menjauhi segala larangannya. Amin.

Banyak cara yang dapat kita lakukan agar supaya diberi umur panjang, beberapa diantaranya yaitu menjaga pola hidup yang sehat, bersilaturahmi, bersedekah, berbakti kepada orang tua juga disebutkan bisa memperpanjang umur seseorang, serta berdoa meminta kepada Allah SWT agar diberi umur yang panjang.

Untuk bacaan doa memohon agar diberi umur panjang, silakan teman-teman bisa pelajari artikel yang berjudul : "Doa Panjang Umur, Sehat Selalu dan Murah Rezeki Lengkap"

Menurut hadist Nabi Muhammad SAW, Allah akan memperpanjang umur orang-orang yang dikehendaki. Namun bukan dengan cuma-cuma, karena manusia juga harus berusaha semaksimal mungkin serta berdoa. Nah, berikut adalah beberapa amalan-amalan yang dapat kita amalkan setiap hari, agar supaya kita semua diberi umur panjang oleh Allah SWT.

Bersedekah (dapat memperpanjang umur)

Begitu banyak keajaiban yang bisa didapatkan dari keikhalasan memberi kepada orang lain ini. Dengan bersedekah, Allah SWT tidak hanya membalas dengan menambahkan rezeki lebih kepada hamba-Nya namun juga umur yang lebih.

Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari sahabat Amr bin Auf, Rasulullah Saw bersabda,
“Sesungguhnya sedekah seorang Muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su’ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran, dan sifat berbangga diri darinya.” (HR. Thabrani).

Namun banyak kita dapati orang-orang yang memiliki rezeki lebih enggan bersedekah. Mereka menyimpan hartanya untuk dirinya dan keluarga. Padahal disetiap harta yang kita dapatkan, ada hak orang lain yang harus dikeluarkan melalui zakat atau sedekah lainnya.

Silaturahmi (dapat memperpanjang usia)

Di tengah era modern yang mengharuskan kecepatan dalam bekerja, silaturahmi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Pagi hari, seseorang sudah sibuk mempersiapkan diri untuk bekerja, siang hari mereka berkutat dengan pekerjaan menumpuk yang dikejar deadline, malamnya sudah kelelahan dan mempersiapkan hari esok dengan rutinitas yang sama.

Jadi kapan silaturahminya? Untungnya ada alat komunikasi yang semakin mendekatkan jarak dan waktu. Baik melalui telepon, email, maupun sosial media. Sayang sarana ini pun tidak digunakan untuk silaturahmi. Justru hanya menjadi sarana untuk pamer tas baru, sepatu baru, perhiasan baru yang justru menjadi sumber-sumber dosa.

Padahal silaturahmi merupakan hal yang sangat penting dalam Islam. Selain membuat hubungan antar sesama manusia menjadi lebih dekat, silaturahmi juga dapat memperpanjang usia seseorang. Hal ini seperti yang dijelaskan Rasulullah SAW dalam Hadist Riwayat Bukhari yang artinya:
”Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya ia bersilaturrahmi.” (HR. Bukhari)

Berbakti kepada Orang Tua (dapat memperpanjang umur)

Bakti kepada orang tua juga menjadi salah satu amalan yang dapat memperpanjang usia seseorang. Amalan ini memang terkesan sederhana, namun bagaimana jika kita mencoba melaksanakannya?

(Pelajari juga: Pahala dan Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua)

Meski di dalam hatinya seorang anak begitu menyayangi orang tua, namun tidak dipungkiri bahwa kita sering menyakiti perasaan mereka. Semakin besar usia seorang anak, maka semakin besar pula potensi seorang anak melawan orang yang mendidik dan membesarkannya sejak kecil ini.

Terlebih jika anak sudah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, maka dengan sombongnya mereka membentak atau mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan orang tuanya. Hal-hal seperti inilah yang jarang kita ingat sebagai anak. Ketika berhasil memberi mereka uang atau barang dengan hasil keringat kita, maka kita sudah merasa sudah berbakti kepada ayah dan ibu.

Padahal berbakti tidak hanya perkara uang, namun perkara hati. Bagaimana kita sebagai anak tetap menghormati dan meninggikan derajad keduanya, meski sudah memenuhi kebutuhan mereka. Karena apapun yang kita berikan, sebenarnya tidak akan pernah bisa membalas apa yang sudah orang tua lakukan terhadap kita.

Jika berhasil melakukan hal ini, Allah menjanjikan untuk hamba tersebut umur yang panjang.
“Barang-siapa berbakti kepada kedua orang tuanya, maka Allah akan menambah umurnya.” (HR. al-Baihaqi)
“Barangsiapa senang (ber-harap) Allah memperpanjang umurnya dan menam-bah rizkinya, maka hendaklah berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung hubungan sanak-famili.” (HR. al-Baihaqi).
.

Itulah beberapa amalan yang dapat memperpanjang usia yang dapat kita amalkan. Sepanjang-panjangnya usia manusia pasti pada akhirnya akan meninggal dunia juga. Karena kematian merupakan suatu kepastian yang akan dialami oleh makhluk yang bernyawa. Namun terkait kapan kematian itu datang, hanya Allah SWT yang tahu dan maha menentukan.

Meski kematian adalah ketentuan pasti, akan tetapi waktunya bukanlah suatu yang ditentukan kepastiannya. Terdapat banyak riwayat yang menjelaskan bahwa usia bisa diperpanjang atau diperpendek sesuai kehendakNya.

Tuesday 28 February 2017

12 Dosa Besar Menurut Al-Quran dan Hadits (Wajib Tahu)

Blog Khusus Doa - Manusia adalah tempat salah dan dosa, sehingga sangat manusiawi jika kita sebagai manusia biasa sering melakukan kesalahan. Namun demikin, kita juga dianjurkan untuk selalu menjaga sikap dan akhlak kepribadian kita agar supaya terhindar dari dosa-dosa, baik itu dosa kecil maupun dosa-dosa besar. Perlu kita pahami, dosa dalam bahasa Arab disebut dengan itsm dan ‘ishyaan. Dosa dengan pengertian ini memiliki makna berpaling dari perintah Tuan, melakukan kesalahan dan kelalaian. Seorang pendosa itu tidak mengikuti akalnya tapi justru mengekor kepada syahwat dan amarahnya dan ketika itu mungkin saja ia terjerambab ke dalam suatu perbuatan dosa dan ketika itu juga ia telah berkhianat kepada dirinya sendiri.

Dosa merupakan perangkap setan dimana bagian dalamnya adalah api dan bagian luarnya itu disertai dengan rasa nikmat dan keinginan syahwat yang sifatnya spontanitas membuat orang lalai terlena dan tenggelam bahwa balasan siksa Ilahi tengah menantinya. Di antara dosa-dosa yang sering dilakukan oleh manusia, tentu sangat banyak sekali jumlahnya. Pada kesempatan ini kami akan berbagi sedikit informasi tentang macam-macam dosa besar menurut Al-qur'an dan hadits yang konon dosa-dosa ini tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Berikut adalah ulasannya.

#1. Musyrik
Musyrik adalah orang yang melakukan dosa syirik (Menyekutukan Allah SWT) yaitu mempersekutukan atau membuat tandingan hukum atau ajaran lain selain dari ajaran/hukum Allah.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
Artinya :
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya" (An Nisaa: 48).

Dan Allah SWT berfirman:
مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
Artinya :
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga". (Al Maidah: 72)

2. Berzina
Berzina adalah bercampurnya antara laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan pernikahan.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا
Artinya :
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk". (QS. Al-Israa' : 32)

Dan Allah SWT berfirman:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Artinya :
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: ” Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS. An-Nuur : 30)

#3. Menuduh Wanita Baik-baik Berbuat zina.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Artinya :
"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la'nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar". (QS. An-Nuur: 23)

#4. Menggunjing
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujarat : 12)

#5. Bersumpah Palsu
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلا أُولَئِكَ لا خَلاقَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ وَلا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya :
"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. bagi mereka azab yang pedih". (QS. Ali Imran : 77)

ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَأُحِلَّتْ لَكُمُ الأنْعَامُ إِلا مَا يُتْلَى عَلَيْكُمْ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الأوْثَانِ وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ
Artinya :
"Demikianlah (perintah Allah). dan Barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah[989] Maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. dan telah Dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta". (QS. Al-Hajj : 30)
Diriwayatkan dari Imran bin Hushain r.a, dari Nabi saw. bersabda,
“Barangsiapa bersumpah dengan sumpah dusta pada saat dia wajib bersumpah, silahkah ia menduduki tempat duduknya dengan wajahnya di dalam neraka,” (Shahih, HR Abu Dawud)

#6.Membunuh
Islam sangat menjaga kehormatan, nyawa dan agama dengan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka yang mengganggunya seperti dengan melakukan zina, pembunuhan dan murtad.

Ibnu Mas’ud radiallahuanhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan bahwa saya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) adalah utusan Allah kecuali dengan tiga sebab : Orang tua yang berzina, membunuh orang lain (dengan sengaja), dan meninggalkan agamanya berpisah dari jamaahnya,” (Riwayat Bukhori dan Muslim)

#7. Memakan Harta Anak Yatim.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
Artinya :
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)". (QS. An-Nisaa: 10)

#8. Mengadu Domba
Mengadu domba adalah berbicara untuk membuat orang lain berselisih paham terhadap sesama atas omongan kita.

Imam Al Ghozali berkata: Orang yang berlidah dua ialah orang yang mondar-mandir berjalan kepada dua orang yang bermusuhan dan sengaja bicara kepada masing-masing mereka yang sekiranya cocok dengan kehendak masing-masing.

Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang bermuka dua di dunia, nanti akan datang di hari kiamat dengan dua muka dari api neraka.” (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain, Imam Thabrani dan Al Ashbihani mengatakan Nabi SAW bersabda:
“Barang siapa yang berlidah dua (plin-plan) maka Allah akan menjadikan dua lidah dari api neraka kepadanya di hari kiamat.”

#9. Berkata Dusta
Diriwayatkan dari Ali r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda,
“Jangan pernah mengatakan dusta tentang aku sebab siapa pun yang mengatakan kebohongan tentang aku maka niscaya ia akan dimasukkan ke dalam api neraka”.
Diriwayatkan dari Salamah bin Al Akwa r.a. : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw. Bersabda,
”Jika seseorang mengatakan sesuatu yang tidak pernah aku katakan dengan menisbahkannya kepadaku maka niscaya ia dimasukkan ke dalam api neraka.”

#10. Durhaka Terhadap Orang Tua
Durhaka kepada orang tua / bapak ibu kita. termasuk dosa yang besar. apalagi jika orangtua kita sudah bilang “durhaka”, kemungkinan sudah bisa masuk neraka. Tetapi yang mengatur masuk/tidaknya hanyalah Allah.

Rasullulah pernah bersabda:
“Orang yang harus kita sayangi pertama adalah ibumu, yang kedua adalah ibumu, dan yang ketiga adalah ibumu, dan barulah yang keempat bapakmu. Jangan sekali-sekali membantah perintah orang tua. itu merupakan dosa yang besar.”

#11. Pergi ke Dukun
Hal ini kadang dimasyarakat masih banyak yang mengikutinya. Padahal mengakunya muslim tetapi masih percaya apa yang dikatakan ilmu perdukunan (peramalan kehidupan). Dosa apabila kita sampai melakukan hal di atas maka sholat kita tidak akan diterima sampai 40 hari.

#12. Murtad
Seorang yang keluar dari agama islam dan berpindah kelain keyakinan baik disengaja maupun tidak, baik dengan suruhan orang lain maupun atas kemauan sendiri maka Allah SWT akan melaknat orang tersebut dan dosanya tidak akan terampuni dan diakherat kelak Allah akan memberikan tempat An-Naar-NYA. Naudzubillah min dzalik.

Itulah beberapa paparan tentang dosa-dosa besar yang Insya Allah kita semua terhindar dari dosa-dosa tersebut. Amin. Dan yang pasti, sekecil dan/atau sebesar apapun dosa kita, janganlah sungkan-sungkan untuk selalu memohon ampunan kepada Allah SWT, agar supaya dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT.